Sedih sekali.. Saya ketiduran ketika sedang akan membuat postingan hari kedua ini.. mana ketiduran depan kipas angin langsung dengan hp memperlihatkan pohon literasi di tangan, alhasil dini hari saya bangun gaenak tenggorokan dan hidung... duh susah ya jadi emak skip tidur siang #plakcurcolabis
Cerita tentang hari ini sebetulnya tidak banyak, saya baru bisa bacakan bukunya menjelang Haura tidur menjelang isya tadi, sebab pagi kami keluar untuk kajian, siang Haura tidur siang dan sorenya saya kedatangan tamu sampai magrib (Haura teriak teriak seperti peluit), jadilah saya bacakan buku di tengah jeda tangisannya karena kantuk. Haura nampak memperhatikan sampai setengah buku, setelah 2-3halaman terakhir ia sibuk mengusap usap mata hidungnya sampai merah, ngantuk. Saya kadang ingin dia lekas besar untuk mendengar celotehan lucu khas balita ketika dibacakan cerita, tapi seringkali juga saya berharap dia tetap selucu seunyil ini sehingga saya tidak punya alasan untuk mengomel dan selalu iba melihatnya meski menangis terus terusan. Ah, anakku tumbuhlah yang sehat, normal, cerdas, baik perangai, sholihah ya nak.. lelah ini hanya sementara saja, kelak kamu akan sekolah, menikah dan meninggalkan Umma.
Rabbi habli minash sholihin..#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#BundaSayangIIP
#ForThingsToChangeIChangeFirst
0 komentar:
Berikan komentar kamu :)