Suamiku adalah Bintang (Hari Ke-4)

Mas Fikar setiap harinya pulang larut malam karena bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Otomatis mas adalah seorang pengguna KRL, berdesak-desakan dengan pekerja lainnya. Sepulang bekerja mas juga tengah merintis toko online, yaitu berjualan sepatu-sepatu bermerk. Meskipun kadang saya merasa risih dan seringkali protes karena sisa waktu untuk keluarga yang sedikit di weekday masih juga dibagi dengan gadget (karena perlu upload foto+konfirmasi pesanan+menghubungi customer maupun suplier) ada sisi lain yang perlu saya syukuri dari mas. Suamiku ini laki banget! Perjuangannya yang sungguh-sungguh dalam menghidupi keluarga kecilnya : aku dan Haura, juga keluarganya : Orangtuanya serta ketiga adiknya yang kuliah semua. Belum lagi 6orang di antaranya yang banyak maunya (Haura belum demanding hehe), ia selalu berupaya memenuhi kebutuhan juga keinginan semuanya supaya sinergis. Duh jadi sedih kalau dipikir-pikir, tidak sebanding dengan baktiku padanya. 
Amatlah perlu saya syukuri bahwa sifat suamiku yang giat bekerja ini, sebab banyak juga lelaki di luaran sana yang malas-malasan dalam memenuhi kewajibannya mencari nafkah keluarga. Alhamdulillah ya Allah tterima kasih, semoga Engkau senantiasa memberikannya kesehatan dan keberkahan. AAMIIN.
#GamesLevel7
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#SemuaAnakAdaBintang

0 komentar:

Berikan komentar kamu :)