Hari ini mas pulang lebih awal dan tiba tepat adzan Isya berkumandang. Saya masih mengeloni Haura yang mulai menunjukkan tabiat khasnya begitu memasuki waktu tidur: gelisah, garuk-garuk kepala, dan menangis. Sambil menyusui saya meminta diambilkan segelas air pada mas yang sedang makan sambil menonton video. Melihat Haura yang rungsing, tanpa banyak keluhan mas langsung mengambilkan air dan meminumkannya padaku yang 'tersandera' Haura.
Tengah malamnya Haura terbangun karena diciumi mas, ternyata popoknya penuh.
"Mas, tolong dong.. Kasian Haura nanti merah-merah." Ucapku lelah. Akhir-akhir ini memang Haura tidak pernah mau lepas dariku, sepanjang malam pun ia harus menete. Ditambah kondisi shaum, ternyata lumayan berpengaruh terhadap kondisi tubuhku, rasanya mudah haus, pusing, lemah dan nyeri perut. Alhamdulillah mas amat pengertian dan dengan santai membawa Haura ke toilet untuk mengganti popoknya.
Setelah dipikir-pikir, salah satu kelebihan mas Fikar yaitu suka menolong,
bahkan tak jarang ketika ibu meminta bantuan anak-anaknya, mas yang maju duluan menawarkan bantuan. #GamesLevel7
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#SemuaAnakAdaBintang
0 komentar:
Berikan komentar kamu :)