Komunikasi Produktif (Hari Ke-9)

Hari setelah acara aqiqah terasa sangat melelahkan, padahal saya ‘tidak melakukan apa-apa’ selain menggendong, menyusui Haura dan mengobrol ke sana ke mari dengan tetamu sampai malam. Mungkin bias jadi itulah sebabnya, biasanya saya ada waktu istirahat tidur siang sebagai persiapan begadang mengurus Haura di malam hari, tapi kali itu boro-boro tidur siang makan berat pun hanya sekali. Alhasil esok harinya saya merasa pusing luarbiasa, lemah lunglai dan pembawaan capek serta mengantuk sepanjang hari. Ibuku malah suaranya sampai hamper hilang saking kecapeannya, sehingga memutuskan untuk tidak berangkat kerja. Alhamdulillahnya ibu memanggil tukang pijit langganan ke rumah, sya terpikirkan untuk minta dipjit juga karena ke luar rumah pun untuk ke salon atau pijat refleksi saya belum bias meninggalkan bayiku lama-lama. Ketika ada luang saya menyempatkan merapikan kado kado Haura dan melihat lihat lemari di internet. Sembari itu saya berdiskusi dengan si mas terkait lemari via telegram.
 s: Mas menurut mas mending yang ini, ini atau ini? *saya mengiriminya link beberapa lemari inceran saya.
F: Yang pertama lebih bagus.
S: Yang itu ga ada kacanya loh ya, dan aku mencari yang bagian untuk baju gantungnya tinggi untuk menggantung gamis tanpa tertekuk.
F: Iya. itu tingginya lebih dari manusia ini, cukuplah.
S: Okay, kuorder yaa mas janganlupa bayar. Jangan kaya kemarin. (Pesanan kami dibatalkan karena tidak kunjung dibayar lebih dari 24jam, dan setelahnya saya juga tidak bisa memesan ulang barang yang sama karena ternyata sudah tidak lagi bisa dipesan online)
F: Aku pulang malem btw.
Malem bagi kami adalah lebih dari jam 9, karena memang umumnya mas akan pulang malam hari.
S: Oh yaudah, hati hati jangan lupa makan ya mas. Mas tolong belikan sangobion dan pembalut dong mas.. 
F: Okay.
* * *  * * *
Alhamdulillah semakin hari semakin terlatih saya untuk memperhatikan cara berbicara dengan pasangan, meskipun sering kali ya bablas tidak mengikuti kaidah yang baik dan benar sehingga menjadi percakapan yang tidak produktif, tetapi terasa hal hal sederhana menjadi saya lebih perhatikan sekarang. Semoga setelah tantangan game 1 ini selesai saya semakin baik lagi dan tidak berhenti melatih komprod ke anggota keluarga lainnya.
#Tantangan10Hari
#FathiaArifaH
#Level1
#HariKe9
#KuliahBunSayIIP
#KomunikasiProduktif

0 komentar:

Berikan komentar kamu :)