Komunikasi Produktif (Hari Ke-3)

Seperti kebiasaannya sehari hari, siang itu adik bungsu saya yang kelas 1 SD tampak menonton Upin Ipin. Posisi nyamannya selalu tiduran di lantai, dan jaraknya tak sampai 2 meter. Maka keluarlah kata-kata familiar yang dulu ditujukan pada saya semasa kecil kali ini pada si adik.
S: Fakhrina mundur dek nontonnya jangan kedeketan.. rusak matanya nanti.”
Fakhrina langsung mundur tanpa bersuara. Saya berlalu. Begitu kembali Fakhrina yang tengah membaca judul video-video memajukan dirinya ke layar, dan setlah di-play ia kembali ke posisi enaknya sedia kala, ke tempat yang tidak sampai 2 meter tadi. Kebiasaan nampaknya.
S: dek, nanti minus loh matanya. Mundur hey..
Fakhrina lagi lagi dengan mata masih tertancap ke layar bergerak mundur.
                Akhirnya saya duduk di sampingnya, sambil mencari cara agar matanya tidak hanya fokus pada tv.
S: Fakhrin..
F: hmm? *wajahnya acuh tak acuh.
S: Fakhrin..
F: *menggerakan kepalanya mengisyaratkan ‘’apa?’*
S: “Karena kemarin kemarin Fakhrina nurut ga deket deket dedek Haura (Fakhrina sedang flu), dan suka bantuin teteh. Teteh punya hadiah buat Fakhrin.”                                                                             Fakhrina menoleh dengan semangat.
F: “Apaan?”
S: Nih..
saya berikan wadah sikat gigi unyu berbentuk wortel, lumayan untuk menyimpan sikat gigi Fakhrina yang biasanya diletakkan di bawah karena rak sabun-sampo-nya terlalu tinggi.
F: Apaan ini?
Kemudian saya jelaskan fungsinya.
S: Bilang apa dong?
F: Makasih teh..
Alhamdulillah meskipun komunikasi produktif hari itu belum optimal, buah dari komunikasi di hari hari sebelumnya tampak berhasil.
#Tantangan10Hari
#FathiaArifaH
#Level1
#HariKe3
#KuliahBunSayIIP

#KomunikasiProduktif

0 komentar:

Berikan komentar kamu :)