Cerdas Finansial (Hari Ke-2)

Pasca mudik Haura sakit, jadi saya belum fokus untuk mengerjakan tantangan IIP kali ini. Alhamdulillah Haura tidak terlalu lama sakitnya, saya akhirnya bisa membawanya keluar rumah. Silaturahmi dengan kerabat lebaran kemarin, Haura mendapat THR, sementara ibunya sudah 2 tahun terakhir tidak dapat hihi (yaiyalaah udah bukan mahasiswa dan udah ada yang nafkahi hehe)
Nah, saya dan suami punya prinsip bahwa uang Haura hasil pemberian orang sejak ia lahir hingga sekarang adalah uangnya, siapapun termasuk saya tidak berhak untuk menggunakannya kecuali untuk kepentingannya semisal biaya pendidikan. Karena itulah saya membawa Haura dan adik bungsu saya yang berusia 7tahun, Fakhrina ke bank yang letaknya tidak jauh dari rumah. Saya kira hitung-hitung mengenalkan Fakhrina tempat seperti apa itu bank. 
Di sana saya membuka rekening baru yang diisi dengan uang THR Haura serta uang tabungan SPP kuliah adik semester depan. Saya rasa ini hal yang tepat sementara untuk 'meng-tidak-kasat-matakan' uang tabungan, terlebih ketika kami dalam kondisi banyak pengeluaran alangkah baiknya tidak mencampur dengan uang yang kami gunakan sehari-hari. 
Saya laporan ke suami via chat, bahwa akhirnya saya berhasil merealisasikan rencana saya terkait misi penyelamatan uang Haura,. Suami menyayangkan karena rendahnya nilai rupiah, sebaiknya kami menyimpan dalma bentuk investasi emas dibanding uang. Ini sebetulnya ide kam.  bersama, tapi saya rasa untuk  pengeluaran bulan depan (SPP) akan lebih cepat dicairkan dalam bentuk uang.

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RezekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

0 komentar:

Berikan komentar kamu :)