DM

Picture source? Google did it.

#Selangkah Lebih Dekat dgn Gizi

            Well, mungkin kebanyakan orang udah familiarlah ya dengan istilah DM? Yoi, DM merupakan singkatan dari diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (tinggi gula darah) yang terjadi karena adanya kelainan sama suatu hormon bernama insulin. Nah coba diinget inget lagi insulin fungsinya buat apa haha

                DM ini secara umum ada dua jenis, DM 1 dimana adanya kerusakan pada sel beta pankreas yang berakibat insulin gabisa diproduksi, jadi defisiensi insulin absolut, bener bener ga ada insulin yang dihasilkan. DM 1 ini bisa terjadi karena proses imunologik dan bahkan bisa dibilang penyebabnya misterius (bahasa kerennya sih idiopatik)! Penderita DM 1 biasanya udah ketauan dari kecil, soalnya bawaan lahir begitu. Jadi mau ga mau solusinya adalah dia suntik insulin. Contoh realnya buat penggemar Jonas Brother, tau dong Nick Jonas? Yak doi didiagnosa kena diabetes tipe 1 ini sejak umur 13th.

Bagaimana dengan DM tipe 2?

Nah ini nih DM yang lagi ngehits banget pada manusia modern. Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan kekinian, yang makin hari makin banyak dan makin muda aja usia penderitanya. Kalau dulu taun 90an mungkin DM diderita dominan sama orang orang dewasa menuju lansia, sekarang makin jamak aja usia 20an bahkan anak sekolahan yang kena DM. Lain halnya dengan DM1, pada DM2 itu insulin udah sih dihasilin sama tubuh tapi ada gangguan. Entah terlalu sedikit atau ga efektif kerjanya, defisisensi insulin relatif.

Adalagi diabetes tipe lain yang disebabkan obat/zat kimia/toksin, infeksi, penyakit eksokrin pankreas, down sindrom, dll. Diabetes juga bisa terjadi sebagai kelainan pada masa kehamilan (Gestational Diabetes) biasanya pada minggu ke 20 dan hilang ketika anak lahir.

Btw, udah inget fungsi insulin? Oke dikasih tau deh, salah satu fungsinya adalah membuka jalan glukosa agar dapat masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi. Gampangnya kalau diibaratin membran sel itu pintu, setelah makan kan gula darah kita naik tuh? Nah insulin fungsinya mempersilakan si gula masuk ke dalam sel. Coba bayangkan yang terjadi pada kasus diabetes: insulinnya keganggu, entah ada tapi ga sanggup bantu buka pintu atau malah ga ada sama sekali, akhirnya si gula cuma ngetuk-ngetuk pintu sel dan mondar-mandir di peredaran darah, itulah kenapa gula darah penderita DM cenderung tinggi (hiperglikemia). Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, penderita DM justru suka merasa lemes, kenapa? Karena ga ada bahan buat dibikin energi, sel-selnya kelaparan. Selnya laper? Iya, akibatnya penderita DM merasa cepet lapar meski baru aja makan. Tubuh merespon kondisi tersebut dengan sinyal lapar. Kelebihan glukosa ini akhirnya dibuang lewat urin, makanya ada pula istilah kencing manis. Apakah sesimpel itu? Ga juga, seperti yang diduga konsentrasi gula tinggi dalam darah tentunya bahaya, bisa merembet kemana mana. Komplikasinya bisa gangren diabetik (busuk), koma, bahkan menyebabkan kebutaan dsb.

Apakah DM menular? Ngga, DM termasuk penyakit degeneratif, jadi sifatnya sebenernya menurun. Bukan berarti setiap keturunan dari penderita DM pasti DM juga, lebih ke potensinya aja, secara urusan penyakit ini semacam kumpulan macem macem gangguan, melibatkan banyak gen+interaksi dengan lingkungan. Kalau pola makannya dijaga dan ga ngikutin gaya orang tua-nya mungkin banget seorang dengan riwayat keluarga diabet selamat dari horror ini, atau justru sebaliknya seseorang yang ga ada riwayat diabetes malah jadi penderita DM akibat pola hidupnya yang ga sehat. Kalau dipikir-pikir sederhana juga sih kenapa bisa nurun, karena biasanya pola makan dan kebiasaan hidup kita diwariskan dari kebiasaan keluarga ya kan? Mirip-mirip.

Oleh karena penyakit ini ngehits juga di kalangan anak muda, ada baiknya kita cek gula darah sejak sekarang. Kalau gula puasa ≥126 mg/dl atau 2 jam postpandrial (habis makan) ≥200 mg/dl, disertai gejala diabet kaya cepet laper dan haus, gampang kesemutan, air seni disemutin dll bisa jadi kita terkena diabetes. Apakah diabetes bisa sembuh? Pastinya bisa karena Allah selalu ciptakan obat bagi tiap penyakit, cuma apakah mahal ataukah gimananya saya sih kurang tau. Bagaimanapun alangkah lebih baik mencegahnya terjadi, yoi ga?

                Well, untuk kali ini segitu dulu deh ya obrolan tentang diabetesnya. Tentunya masih banyak yang ga kebahas dalam satu artikel gini, sok mangga kalau ada koreksian atau tambahan. Kesimpulannya? Yuk pola hidup dan makan yang sehat dari sekarang!  Semoga bermanfaat! :D

0 komentar:

Berikan komentar kamu :)