Mr. Lira

Sekitar 2-3 hari terakhir rumah kami dibuat geger oleh satu kabar gembira. Tak lain dan tak bukan adalah…*jeng-jeng* ternyata selama ini rumah kami dihuni oleh seorang Mister! Ngeri? Haha santai saja, ini bukan cerita horror.
Beliau pernah hilang dan kutemukan saat menjemur pakaian di belakang rumah sebelum dua kamar tambahan dibangun. Dengan wajah lecek, si mister kembali ke rumah dan kini tinggal di balik bingkai di ruang tamu. Saya pribadi menyebutnya mister, dan setelah kabar gembira tadi merebak saya tambahkan namanya, Mr. 100.000 Lira. Sebab, hey, ia ternyata kaya raya!
“Teh coba geura cek si Mr.Lira ternyata kalau dikonversikan bisa senilai 500juta rupiah loh! Lumayan banget uangnya~” Adek pertama saya memulai. Saya tak menanggapi, sebab Mr.Lira sudah cukup sepuh, lagipula biasanya bukan keberuntungan kami dapat doorprize-doorprize undian apalagi harta karun mendadak begitu. Yak, Mr.Lira adalah uang lira dengan nominal 100.000 jadul oleh-oleh almarhum abah saat dulu kerja di Timur tengah. Ibu saya dulunya adalah filatelis, itu loh orang yang gemar mengoleksi perangko dan barang-barang pos lain. Nah, bersamaan dengan itu beliau juga mengoleksi uang dari berbagai negara.
100.000 TL yang kepotong frame 
Adik saya yang ketiga mulai ikut-ikutan, “Wah asik bener tuh kalau dapet 500juta.. bisa dipakai nikah dan beli rumah..” Woy antum masih smp woy~
Ibu juga tampak antusias saat keesokan harinya diberitahu, “Wah serius? Ayo atuh dicek. Ditukerin dimana? Bisa buat umroh sekeluarga sama nenek..” ujarnya dengan senyum puas.
“Jangan di money changer jangan.”
“ga ada di kita mah..”
“cek dulu, bener ga? Ah masa abah bawa 500juta dalam selembar gitu?”
Semuanya heboh membahas Mr.100.000 lira.
Bener sih 100.000 lira setara dengan 496,348,652.47 rupiah, tapi..ah masa sih?
Haha.
Antiklimaks tiba ketika adik pertama membaca hasil googlingnya. “Yah, sudah gabisa, ternyata..mata uang turki udah berubah tahun 2005." Dia yang memulai dia yang mengakhiri. 
“Yaaah…”
Setelah saya searching sendiri dan pahami (baru saja), ternyata uang yang kami punya adalah uang turki lama (TL), dan yang berlaku sekarang adalah YTL yang artinya uang baru lira Turki. Tahun 2005 lalu turki melakukan redenominasi alias penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Jadi, Turki menghilangkan enam angka nol dari mata uangnya sehingga kurs konversi adalah 1 YTL untuk 1.000.000 TL.
Kalau dihitung-hitung berarti 100.000 lira turki tadi setelah 1 Januari 2005 sebenarnya nilainya setara dengan 0.1 YTL alias 10 sen. -______-“
10 sen itu untuk apa coba?


0 komentar:

Berikan komentar kamu :)