Laporan ID ku, sebuah cerita sedih

Bingung kan mana yang mesti dikerjain dulu? sama, suka bobo weh jadinya kkkk








kata meme di instagram
"satu hari menunda skripsi maka satu hari menunda pernikahan"
kata saya,
"satu hari menunda laporan aidi maka satu hari menunda topik skripsi,"
Topik skripsi men boro-boro pernikahan, teman-teman saya udah ambil data, at least revisian proposal.
hampir dua minggu pasca aidi cuma beres satu revisi (ini antara lelet, malas sekaligus perfeksionis wkwk).
lusa mau gamau saya mesti ketemu pembimbing di RS, mesti kelar 3 laporan. kalau ga, matilah awak.
oke siap, begadang kita malam ini disponsori kopi kap*l api milik abi.
biar ga sampah banget ya isinya cuma keluh kesah yang ga berfaedah, i wanna tell u something:
1) maksud dan tujuan saya nulis ini : saya udah komitmen mau nulis setiap hari, karena nulis laporan ga maju maju makanya nulis beginian.
2) sekalian hiburan, FYI seminggu ini saya cuma keluar 2 kali kayanya. kemarin jumat adalah yang terakhir. kayanya kalau asupan bahan pangan cukup seminggu juga saya mah kuat da ga kemana-mana even ke halaman rumah. 
3) FYI 3 laporan itu apa aja? itu yang laporan gizi klinis ya, belum yang lainnya.
Jadi gini, dalam waktu 3 minggu kurang saya diwajibin kampus untuk monitoring 3 jenis kasus (tentunya beda pasien yaa) masing-masing selama 3 hari. Tapi karena saya beruntung banget ya ID (read: aidi alias intership dietitian) di Rumah Sakit tuuut rujukan nasional, kebagian jatah monitoring tuh masing-masing 7 hari (makanya hari minggu pun tetep masuk), 7 hari men mesti nimbang standar dan sisa makanan itu pasien (sehari 5 kali makan), obral-obrol sama pasiennya tanya tanya makan apa aja sampe ke yang ciki ciki kalau perlu kita nyusup alfam*rt buat motoin nutrition factnya (moto doang abisnya jebol dompet kalau dibeli semua tiap tiap makanan si pasien), kepoin latar belakang pasien biar bener-bener tau kondisi dia, tanya perawat juga sambil minta bacain tulisan indah di rekam medik yang bikin kening berkerut, pasang muka cuek bolak-balik nanya siapa aja, ke basement kalau perlu kalau emang nasib mujur pasien udah pulang catetan rekam medik belum lengkap. belum lagi kita suka dapet kerjaan dari atasan (yang sebenernya suka ga dipake juga sama doi), dan orangnya itu ngomong jadwal ribet kita enteng seolah-olah bakalan beres dalam a blink of eye, 'apasih susahnya?' (this is life men, this is life. langsung nyanyi 'and now that I'm strong I have figure out, how this world turn cold and it breaks trough my soul~~~' baper is unacceptable in real world, grow up fathia haha)

tapi over all, aidi itu seru, dan saya bersyukur juga aidi disini banyak banget yang bisa dipelajari, lain kali kita bakalan bahas lebih detail ya :) (langsung mawas gitu takut dikira mencemarkan nama baik kkkkk)

balik lagi 3 jenis kasus besar itu apa aja?
kasus bedah, kasus penyakit dalam, dan kasus anak.
dan laporan kasus pasien-pasien saya itu judul belum fixnya ini :
 'Nefrectomy kiri+repair buli+laparotomi pembebas kolon+splenectomy ec Tumor ginjal & Tumor buli' untuk kasus bedah.
Lymphoma hodgkin untuk kasus anak,
Kanker Nasofaring untuk yang penyakit dalam.
(itu organisme jenis apaan tanya syaikh google aja ya kaka)
untuk kasus yang terakhir disebut tuh sebenernya saya agak ga yakin wkwk, abis maksudnya penyakit dalam itu kek diabetes, komplikasi sama segala rupa penyakit degeneratif kan biasanya. tapi toh dibolehin dan secara nalar simpelnya yang namanya kanker di nasofaring ya di dalem wkwk ngeles aja.
Oke see you soon, blog.
I'll be right back after finish this simple-but not least thing.
 :)

3 comments:

Berikan komentar kamu :)