Keluarga Multimedia (Hari Ke-2)

Jadi ceritanya ketika sudah hamil besar, menjelang hari persalinan tiada hari tanpa mimpi melahirkan.. Sering terbangun berkali-kali tengah malam, kadang juga betul-betul susah tidur sampai larut malam. Sementara saya khawatir anemia atau kontraksi datang ketika kondisi badan tidak ideal karena kebanyakan begadang, kebayang bakal lemes banget saya.. Demi meningkatkan kualitas tidur dan supaya lebih relax akhirnya saya download-lah sekaligus banyak aplikasi white noise..  saya coba satu-satu melihat kelebihan dan kekurangannya untuk tau juga mana yang paling cocok untuk saya.. satu di antaranya (dan yang akhirnya masih terpakai sampai sekarang) adalah..

Baby Sleep-White noise

Berikut ini tampilannya...


Semasa hamil yang paling sering saya putar untuk membuat diri lebih relax pada aplikasi ini adalah suara-suara alam, favorit saya adalah yang gambar pohon cemara itu, tepatnya bukan suara pohon ya (memang suara pohon kaya gimana? haha) tapi suasana hutan, jadi terdengar banyak suara burung bersahut-sahutan.. ketika hari persalinan, selagi kontraksi dan menunggu pembukaan lengkap suara yang digunakan adalah lullaby berganti-gantian dengan murrotal (dari aplikasi lain), maksud hati sih supaya lebih relax.. tapi ya tetep saja namanya kontraksi hehe. Lain lagi dengan masa awal-awal kelahiran Haura.. Saya rasa saya banyak dibantu dengan suara household  seperti mesin cuci, dan suara hairdryer untuk sejenak mengalihkan perhatian Haura, ketika dia tidak berhenti menangis padahal segala kebutuhannya sudah dipenuhi dan saya sudah kehabisan tenaga (asli loh ini fase-fase paling melelahkan, adaptasi untuk bangun beberapa kali di tengah malam, siangnya juga betul-betul ngawasin anak kadang mau mandi susah mau makan lupa, tapi kita ga berhenti gerak ngurus anak yang dikit-dikit ASI, dikit-dikit ganti kain ompolnya (kala itu saya belum diizinkan menggunakan pampers selain untuk berpergian, saudara~) ) yah jadi curhat. nah ya pokoknya sedikit banyak aplikasi ini (bersama teknik lain) membantu membentuk pola tidur Haura di bulan-bulan awal.



ini adalah penampakan pilihan durasi pemutaran suara-suara tersebut, yes kita bisa pilih tak terhingga alias ga berhenti sampai kita sendiri yang matikan.

Nah kalau ini tambahan suara orang, agak horror sih kadang-kadang hahhaa. Jadi waktu saya SMA (2011) sering kebagian gendong adikku yang bayi Fakhrina, harus sampai capek bersenandung atau bersuara apapunlah sampai dia tidur pulas baru bisa diletakkan di kasur. Setiap selesainya tangan pegal dan capek mulut sering terpikir 'coba aku rekam aja kali ya suaranya jadi gausah capek segininya banget'. Eh 2017 begitu saya punya anak sendiri, aplikasi ini sudah hadir saudara~ Suamiku yang kadang gantian bantu ganti popok sering memanfaatkan fitur ini auto 'shhh... shhh...' supaya Haura cepat kembali terlelap. Padahal pertamanya doi kaget gitu karena ada suara tak nampak wujudnya di tengah malam haha. oya setiap kali menggunakan aplikasi ini saya punya aturan: jangan meletakkan Handphone terlalu dekat dengan boks bayi, jangan lupa untuk memasang mode pesawat. Begitu Haura lebih aktif agak jarang sebetulnya menggunakan aplikasi ini, tapi kebetulan beberapa minggu terakhir (saat ini Haura sudah 1tahun) saya mulai menggunakannya kembali supaya balita yang baterenya ga habis habis ini bisa lebih kalem, dan kalau sudah ngantuk bisa langsung terlelap ga gulang-guling gelisah gitcu..

#Tantangan10Hari
#BunSayIIP
#Level12



0 komentar:

Berikan komentar kamu :)